Prestasi demi prestasi diraih Royal Eden More Silaban selama menjalani perkuliahan di Fakultas Kedokteran  Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ). Ia aktif mengikuti berbagai perlombaan, bahkan menang di 37 kompetisi yang terdiri dari tingkat wilayah, nasional dan juga internasional.

Prestasi luar biasa ini menjadikannya salah satu penerima Penghargaan Bintang Mahardika di Wisuda ke-73 UPNVJ tahun ini.

Dari total 37 kemenangan, 33 di antaranya merupakan kompetisi ilmiah tingkat nasional. Untuk tingkat internasional, Royal Eden berhasil meraih satu kemenangan di lingkungan rumpun kedokteran/kesehatan maupun multidisiplin ilmu.

“Saya juga pernah memenangkan kempetisi kontes ketampanan/kecantikan dengan advokasi bidang kesehatan sebanyak satu kali pada tingkat nasional dan meriah Juara 2 Putera,” ujar Royal Eden.

Selain itu, ia juga terpilih sebagai pemenang Mahasiswa Berprestasi  LL-DIKTI Wilayah 3 (Jakarta Raya) di antara 260 lebih perguruan tinggi negeri mau pun swasta di wilayah Jakarta Raya pada tahun 2022 dan menjadi perwakilan UPNVJ dan LL-DIKTI wilayah 3 di tingkat nasional.

Tahun lalu, Royal Eden meraih juara 1 mahasiswa berprestasi kedokteran se-ISMKI Wilayah 2 yang meliputi seluruh fakultas kedokteran, baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta di seluruh wilayah Banten, Jawa Barat, Jakarta, dan Kalimantan Barat.

“Meski terbilang aktif di kompetisi, saya berusaha menyeimbangkan dengan tetap mempertahankan IPK >3,5 dan pernah menjabat menjadi ketua organisasi/UKM universitas,” tutur Royal Eden.

Kompetisi paling paling berkesan bagi Royal Eden adalah saat dirinya mengikuti kompetisi ilmiah tingkat nasional  di kedokteran USU pada  lomba SRF (Scripta Research Festival) di bulan Januari 2023.  Pada serangkaian kegiatan kompetisi ini juga dilakukan workshop, simposium dan tur ke Danau Toba dan Pulau Samosir.

Perjuangan keras hingga ‘berdarah-darah’ ditempuh Royal Eden sebelum dan selama kuliah di FK UPNVJ. Ia harus berjuang mendapatkan beasiswa dan tetap bekerja paruh waktu sebagai guru les privat dan juga asisten dosen di Departemen Patologi Anatomi FK-UPNVJ agar dirinya bisa tetap lanjut kuliah di kedokteran.

“Saya lahir dari keluarga petani sayur kecil-kecilan di Riau. Kami 6 bersaudara. Meski keadaan serba sulit,  saya tetap percaya bahwa tangan Tuhan selalu bekerja untuk saya, sebab saya punya keluarga dan saudara serta teman/relasi yang  selalu berusaha membantu saya di setiap kesulitan-kesulitan ini,” ungkap Royal Eden.

“Hal lain yang menguatkan saya adalah motivasi dan arahan dari dosen/pimpinan/civitas UPNVJ dan FK-UPNVJ,” sambungnya.

Saat ini, Royal Eden sedang menempuh Pendidikan Profesi (kepaniteraan klinik). Ia menegaskan dirinya akan terus berjuang hingga mendapat gelar dokter (dr.).

Terima kasih kepada UPNVJ dan FK-UPNVJ yang sudah memberikan gelar wisudawan Mahardika kepada saya,” sebut Royal Eden.

“Saya masih merasa kurang pantas mendapatkan ini, karena saya yakin teman-teman wisudawan lainnya juga hebat dengan jalan dan caranya masing-masing,” lanjutnya.

“Buat saya, ini adalah  suatu penghargaan yang sangat luar biasa atas apa yang sudah saya dan kita bersama-sama perjuangkan selama saya menempuh  pendidikan sarjana kedokteran di UPNVJ,” pungkas Royal Eden.

 

 

 

source: Web UPNVJ