Topik kesehatan mental, anti perundungan, dan kekerasan seksual menjadi pembahasan di hari kedua acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta di Tennis Indoor Senayan, Selasa, 13 Agustus 2024.

Di hadapan ribuan mahasiswa baru UPNVJ, Magister Psikolog Liza Marielly memulai presentasinya dengan membahas topik kesehatan mental.

“Mental yang sehat adalah seseorang yang memiliki kesadaran akan kemampuan dan potensi diri,” ujarnya.

Liza juga membahas bagaimana masalah kesehatan mental seringkali dapat timbul akibat emosi negatif berlebih terhadap fakta yang diterima seseorang.

“Kondisi mental bisa memburuk jika seseorang terjebak dalam pola pikir yang dipengaruhi emosi negatif. Memahami dan mengelola reaksi emosional terhadap berbagai situasi adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental,” jelasnya.

Selanjutnya, Liza Marielly menyoroti isu perundungan (bullying) di lingkungan. Perundungan dapat terjadi apabila terdapat komponen berupa perilaku berulang, ketidakseimbangan kekuatan, dan tindakan yang direncanakan.

“Perundungan adalah masalah serius yang memerlukan perhatian dan tindakan dari semua pihak,” imbuhnya. 

Ia juga memberikan panduan praktis bagi mahasiswa tentang cara mengidentifikasi, mencegah, dan melaporkan perundungan.

Pemaparan Liza kemudian beralih ke topik kekerasan seksual, yang menjadi salah satu sorotan penting. Ia menekankan bahwa kekerasan seksual merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang memerlukan tindakan tegas.

“Kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa kampus kita adalah tempat yang bebas dari kekerasan seksual. Edukasi, empati, dan keberanian untuk berbicara adalah langkah-langkah penting dalam memerangi masalah ini,” jelas Liza, yang juga menjelaskan prosedur pelaporan dan dukungan yang tersedia bagi korban kekerasan seksual.

Lewat pemaparan ini, diharapkan mahasiswa baru UPNVJ 2024 dapat memulai perjalanan akademik mereka dengan lebih siap, dengan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental, anti perundungan, dan kekerasan seksual. Hal ini dapat menjadi langkah positif menuju terciptanya lingkungan kampus yang lebih inklusif dan aman bagi semua.

 

 

 

source: web upnvj