Kayla Husna, salah satu peserta ujian Bela Negara Seleksi Mandiri (SEMA) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ), tak patah semangat meski jarum infus dan selang oksigen terpasang di tubuhnya.

Beberapa waktu lalu, UPNVJ kembali menyelenggarakan ujian Bela Negara sebagai syarat utama dalam proses SEMA UPNVJ 2024 yang diikuti 7.434 peserta, termasuk Kayla.

Berusia 17 tahun, Kayla berjuang mengikuti ujian Bela Negara dalam kondisi dirawat di Rumah Sakit Sentra Medika Cibinong dengan diagnosa DBD dan penumpukan cairan di paru-parunya. Kondisi tersebut tak mematahkan semangat Kayla untuk mengikuti ujian Bela Negara UPNVJ yang digelar secara daring.

“Sebelum pelaksanaan ujian, aku sudah melaporkan diri dan respons petugas sangat membantu. Mereka juga mendoakan kesembuhan aku,” ujar Kayla saat diwawancarai

Optimisme Kayla terpancar dari semangatnya mempersiapkan diri sebelum ujian, termasuk mempelajari berbagai materi Bela Negara.

“Walau saat ujian ada kendala sedikit perihal WIFI karena saya di rumah sakit, tapi saya mendapat arahan dari petugas dan pengawas ujian,” ucap Kayla.

Perihal SEMA UPNVJ, Kayla berharap bisa lolos ke program studi Hubungan Internasional atau Sains Informasi. Tak lupa, ia juga berpesan kepada sesama teman seperjuangannya untuk tetap semangat dan berjuang sekuat tenaga dalam menggapai impian.

“Harapanku semoga bisa lulus di SEMA UPNVJ dan bisa membanggakan kedua orang tua. Untuk teman-teman seperjuangan, tetap semangat dan terus berjuang. Semoga kita dapat hasil yang sesuai harapan,” harap Kayla. 

*(ans/humas)

 

 

 

Source: Web UPNVJ