Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) telah memulai pelaksanaan tes kesehatan bagi calon mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2024. Tes kesehatan ini berlangsung hanya satu hari saja, Kamis 28 Maret 2024 dan bertempat Gedung Merce Fakultas Kedokteran Kampus UPNVJ, Limo, Depok.

Pada pelaksanaan tes kesehatan jalur SNBP ini, sekitar 766 dari 880 peserta yang kemungkinan akan tes kesehatan hadir di Kampus UPNVJ yang terletak di Limo, Depok. 114 peserta lainnya dikarenakan berada di Provinsi luar Jakarta, Jawa Barat, Banten.

Tes kesehatan ini merupakan bagian penting dari salah satu tahap seleksi untuk memastikan kondisi kesehatan calon mahasiswa yang diterima.

Tes kesehatan yang diselenggarakan UPNVJ fokus pada pemeriksaan urine dengan memeriksa 6 parameter, antara lain Amphetamine (AMP), Morphine/Opiate (MOP), Mariyuana (THC), Coccaine (COC), Methamphetamine (MET), dan Benzodiazepine (BZD). Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi keberadaan narkotika dan obat/bahan berbahaya dalam tubuh peserta.

Bagi peserta tes, terdapat biaya sebesar 250.000 rupiah yang dikenakan untuk tes bebas narkotika dan obat/bahan berbahaya ini. Biaya tersebut digunakan untuk membiayai pengadaan alat dan bahan yang diperlukan dalam pemeriksaan, serta memastikan tes berlangsung dengan standar yang tinggi, dan tambahan 20.000 untuk tambahan tes buta warna bagi camaba yang lolos Fakultas Kedokteran.

Tentunya UPNVJ sebagai kampus bela negara berkomitmen untuk menjaga integritas dan kualitas calon mahasiswanya melalui proses seleksi yang ketat, termasuk tes kesehatan ini karena penting untuk memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki kondisi kesehatan yang baik dan siap menjalani kehidupan perkuliahan di UPNVJ.

 

 

Source: WebUPNVJ