Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) membuka jalur prestasi dengan tambahan agama Hindu, Kristen Protestan dan Katolik tahun ini, menjadikannya Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang melakukan hal tersebut.

Rektor UPNVJ Anter Venus memutuskan membuka jalur pretasi tambahan ini sebagai bagian dari identitas Bela Negara yang memiliki toleransi beragama tinggi.

Dalam kesempatannya, Fajar Nugroho selaku Koordinator Penerimaan Mahasiswa Baru UPNVJ mengatakan pelaksanaan Uji Keterampilan SEMA UPNVJ yang dilakukan pada hari ini ingin memastikan peserta benar prestasinya dan dapat dibuktikan kepada penilai.

“Kita berharap para calon mahasiswa baru yang terpilih bisa menularkan nilai toleransi ke teman-temannya yang lain, bisa menjadi pengaruh baik untuk generasi yang memiliki nilai toleransi tinggi,” jelas Venus dalam sambutannya di pembukaan uji keterampilan pada Sabtu, 29 Juni 2024.

Rektor juga berencana akan menambahkan jalur prestasi agama Budha tahun depan. 

“Dengan ini kita juga berencana akan menambah jalur prestasi agama Budha di tahun depan” tambahnya

Dalam uji keterampilan tahun ini, terdapat satu peserta jalur prestasi Utsawa Dharma Gita untuk agama Hindu.

Dr. Ni Nyoman Sudiani, M.Fil.H, juri untuk peserta beragama Hindu, mengapresiasi dan berterima kasih kepada Venus yang menjadikan UPNVJ sebagai PTN satu-satunya di Indonesia yang memberikan kesempatan khusus bagi peserta beragama Hindu.

“Ini memang sesuatu yang luar biasa menurut saya, karena idenya Pak Rektor agar semua meningkatkan toleransi beragama, sehingga dimasukkan berbagai agama di jalur prestasi,” sebut Ni Nyoman Sudiani.

“Dan saya sangat mengapresiasi karena kami yang beragama Hindu juga diberi kesempatan mengikuti jalur prestasi ini,” sambungnya, saat ditemui di Ruang Perpustakaan UPNVJ.

“Dari informasi yang saya ketahui, UPNVJ menjadi yang pertama menjadikan Utsawa Dharma Gita sebagai syarat masuk ke Perguruan Tinggi Negeri. Jadi ini adalah suatu langkah yang sangat bagus dan akan mengharumkan nama UPN sendiri,” tutur Ni Nyoman Sudiani.

Ia menjelaskan bahwa kriteria penilaian Utsawa Dharma Gita didasarkan pada lomba nasional sehingga instrumennya sudah teruji. “Kita lihat bahasa Indonesianya yang baik dan benar, ketepatannya, terus intonasi dan vokalnya sudah sesuai atau belum,” pungkasnya.

 

 

 

Source: Web UPNVJ

Leave a Reply

Your email address will not be published.